Apa itu semiotika ?

Pengertian Semiotika

Semiotika adalah Studi tentang tanda-tanda dan proses dari tanda.

Adapun pengertian dari Semiotika menurut beberapa tokoh penggagas  :

    1. Charles Sanders Pierce
   
   Semiotika didasarkan dengan logika  karena logika  mempelajari bagaimana orang bernalar.   
   Penalaran tersebut dilakukan oleh tanda-tanda. Tanda berdasarkan ground dibagi menjadi 3 yaitu :
  - Qualisign adalah kualitas dari suatu tanda. Contoh merah pada wajah melambangkan seseoang 
  sedang marah. Tidaj hanya warna tetapi kata juga dapat mempengaruhi kualitas dari tanda tersebut.
  - Sinsign adalah eksistensi dan aktualitas atas suatu benda atau peristiwa pada suatu tanda. 
  - Legisign adalah norma yang terkandung dalam sebuah tanda.  eksistensi dan aktualitas atas suatu     
     benda atau peristiwa terhadap suatu tanda. Sedangkan, berdasarkan objeknya dibagi menjadi tiga yaitu :
 - Ikon adalah tanda yang hampir menyerupai objek aslinya.

 - Indeks adalah tanda yang berkaitan dengan hal sebab akibat

 - Simbol adalah tanda yang berkaitan dengan penandanya dan petandanya.

2. Roland Barthes
  
Semiotika dikembangkan oleh Barthes mejadi dua tingkatan pertandaan yaitu tingkat konotasi dan denotasi.Denotasi menjelaskan hubungan penanda dan pertanda pada realitas sedangkan konotasi adalah menjelaskan hubungan penanda dan pertanda yang memiliki makna tidak pasti. Jadi, ketika suatu tanda yang memiliki makna konotasi dan akhirnya berkembang menjadi makna denotasi maka makna denotasi tersebut menjadi makna yang mitos.

3. Umberto Eco
Tanda yang dimaksudkan dalam semiotika menurut Umberto Eco adalah "Signs are not emirical object. Empirical objects become signs (or they are looked at as signs) only from the point of view of philosophical decision". Menurut beliau Korespondensi antara petanda dan penanda adalah fungsi dari sebuah tanda bukan arti dari tanda.
4. Jacques Derrida
Seseorang yang menggagas semiotika Dekonstruksi. Menurutnya, Teks adalah realitas kehidupan manusia. Mengubah realitas sama saja dengan mengubah teks. Untuk mengubah realitas orang kita harus memahami dan menggambarkan reliats itu.Konsep dari Derrida adalah Menggambarkan dan mengubah. selain itu, mengubah teks  menjadi teks yang memiliki  makna baru. Dua konsep itu yakni deskripsi dan transformasi digabungkan menjadi deskontruksi.
5. Levi Strauss
Mempelajari tentang berkembangnya struktur mitos dalam pikiran manusia, baik secara normatif maupun refllektif yaitu mencoba memahami bagaimana manusia mengatasi perbedaan anatar alam dan budaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klenteng Sam Poo Kong

Be brave

Ma fav watercolor set